INFOMONETER.CO, Bekasi-Dalam rangka HUT Kementerian BUMN ke- 21, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai bagian dari keluarga besar BUMN turut mendukung perayaan HUT BUMN tersebut dengan aktif mendukung kegiatan sosial yang digelar Kementerian BUMN di sejumlah wilayah. Salah satu wilayah yang menjadi lokasi kegiatan HUT BUMN adalah Bekasi, Jawa Barat.
Bank BTN bersama BUMN lainnya, seperti PT PLN, PT Perusahaan Gas Negara, PT Telkom, Perum Pegadaian, PT Pertamina dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) serta Finarya (LinkAja) akan melaksanakan rangkaian acara di Bekasi. Dimulai dari Kampung Cibitung Sebrang, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi dan berakhir di Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi.
“BUMN selain ingin berperan besar dalam pembangunan ekonomi nasional juga memiliki peran dalam pembangunan sosial di masyarakat dengan beragam program untuk memberdayakan masyarakat yang berujung pada peningkatan taraf hidup masyarakat,” kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono selaku Koordinator acara HUT BUMN di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/3).
Pada kesempatan ini, Bank BTN bersama PT PLN, PT Perusahaan Gas Negara, PT Telkom, Perum Pegadaian, PT Pertamina dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) serta Finarya (LinkAja) akan mengadakan sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat setempat. Kegiatan tersebut diantaranya adalah Bersih-bersih Kampung Sehat di Mustika Jaya. Kegiatan tersebut juga melibatkan kaum millenial sebagai generasi penerus bangsa.
Kita mengajak para millenial dalam obrolan santai membahas masalah pola hidup sehat dalam hidup di lingkungan masyarakat. Tetapi intinya adalah acara gotong royong untuk bersama-sama membersihkan sarana dan prasarana masyarakat dengan melibatkan sekitar 300 warga setempat bersama sekitar 200 millenal dari BUMN. Dengan terjun langsung seperti ini, kami dapat berinteraksi langsung dengan warga untuk bersama-sama mewujudkan Kampung Sehat BUMN, kata Maryono.
Pada kesempatan yang sama, BTN pada gelaran aksi sosial BUMN tersebut memberikan bantuan renovasi masjid Jami Nurul Huda dan pemberian tong sampah kepada warga kecamatan Mustika Jaya dengan total nilai bantuan sebesar Rp100 juta.
“Kita mempunyai harapan agar bagaimana bantuan tersebut dapat meningkatkan produktivitas warga, meringankan beban dan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini sesuai dengan semangat HUT BUMN kali ini yaitu One Nation, One Vision One Family to Excellence, yang bermakna BUMN senantiasa memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya untuk negeri,” kata Maryono menambahkan.
Pada kegiatan tersebut Menteri BUMN, Rini Soemarno turut hadir berserta jajarannya didampingi oleh beberapa Direksi BUMN. Rombongan Menteri BUMN setelah melakukan kegiatan bersih-bersih kampong, secara bersama-sama melakukan penanaman 50 pohon mangga di sekitar lokasi.
Setelah membersihkan kampung, rombongan Menteri dan BUMN menyempatkan diri berbincang santai dengan ibu-ibu peserta Mekaar, program milik PT PMN dan meninjau penjualan paket bahan pangan murah. Dalam kegiatan ini, PGN dan Telkom bekerja sama dengan Finarya selaku pembuat aplikasi system pembayaran menjual paket bahan pangan murah yang berisi beras, gula, garam, minyak goreng dan sarden.
Adapun paket senilai Rp10.000 tersebut dijual bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu Pertamina juga hadir dengan menjual solar kemasan lima liter dengan harga terjangkau. Transaksi penjualan paket bahan pangan murah dan solar murah tersebut menggunakan aplikasi LinkAja yang merupakan hasil sinergi dari BUMN diantaranya Telkom, BTN, BRI, BNI, Bank Mandiri, Pertamina, Jiwasraya dan Danareksa.
Kegiatan sosial dalam rangka HUT BUMN di Bekasi juga mencakup kegiatan yang diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi dan produktivitas masyarakat, seperti elektrifikasi atau program sambungan listrik ke rumah warga dan program Bank Sampah. Program elektrifikasi dilakukan oleh PLN di kecamatan Mustika Jaya dan Rawa Lumbu untuk sekitar 329 rumah/ kepala keluarga. Sasaran dari elektrifikasi di daerah tersebut adalah banyaknya rumah warga yang kurang mampu yang mayoritas bekerja sebagai buruh, petani dan wiraswasta yang belum memiliki sambungan listrik. Target elektrifikasi di kota Bekasi mencapai 4.800 rumah, dimana 4.004 diantaranya berada di Kabupaten Bekasi.
Kegiatan lainnya yang tak kalah penting dilaksanakan oleh Perum Pegadaian dengan Program “The Gade Clean and Gold” di kelurahan Bojong Rawa Lumbu, kecamatan Rawa Lumbu. Program Bank Sampah mengajak masyarakat untuk belajar memilah sampah, kemudian menukarkan sampah yang sudah dipilah untuk dikonversi dan diperhitungkan nilainya dalam bentuk rupiah. Uang tersebut yang kemudian akan disetorkan ke tabungan emas milik Perum Pegadaian sementara sampah akan didaur ulang oleh Bank Sampah.
Dari program ini diharapkan dampak sampah berkurang, dan masyarakat dapat lebih sejahtera karena sumber penghidupannya bertambah. “Yang penting juga adalah masyarakat diajak belajar dan membiasakan diri untuk menabung dan berinvestasi dalam bentuk emas,” tegas Maryono. (kormen)