Connect with us

Finance

Bank BTN Jalin Kerja Sama dengan Bluebird untuk Program Pembiayaan Perumahan Para Pengemudi dan Karyawan

Published

on

INFOMONETER.CO, Jakarta–Sebagai bagian dari upaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan pengemudi dan karyawan, Bluebird menjalin kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dalam program pembiayaan perumahan bagi keluarga besar Bluebird.

Pada kerjasama ini, Bank BTN berkomitmen memberikan fasilitas pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah, baik KPR Subsidi maupun KPR Non Subsidi bagi para karyawan serta pengemudi Bluebird yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Bluebird  maupun Bank BTN.

Advertisement

Komitmen kedua belah pihak untuk bersinergi memberikan fasilitas pembiayaan perumahan dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani oleh Purnomo Prawiro selaku Direktur Utama PT Blue Bird Tbk dan Maryono selaku Direktur Utama Bank BTN di Kantor Pusat Bluebird Group, Rabu, 7 November  2018.

Pada acara PKS yang dilanjutkan dengan acara akad massal di Kantor Pusat Bluebird, Maryono menjelaskan kerjasama dengan Bluebird merupakan bentuk komitmen Bank BTN dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah, terutama lewat fasilitas KPR Subsidi yang menyentuh segmen masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kami sudah membangun banyak kemitraan dengan perusahaan yang memayungi para pekerja yang berhak mendapatkan KPR Subsidi, menurut kami Bluebird sangat potensial karena merupakan salah satu perusahaan yang memiliki banyak karyawan yang sesuai dengan persyaratan KPR Subsidi,” kata Maryono.

Advertisement

“Program pengadaan perumahan yang kami laksanakan ini tidak terlepas dari upaya Bluebird untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pengemudi dan karyawan, sehingga mereka dapat lebih tenang dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya. Kami merasa bangga dapat bekerja sama dengan Bank BTN sebagai salah satu bank terdepan dan terpercaya di industi perbankan Indonesia dalam memfasilitasi sektor perumahan dan jasa layanan keuangan keluarga”, ucap Purnomo, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk.

BACA JUGA  Dukung The New Normal, BTN Ajak Pengembang Bangun Rumah Rakyat

Sebagai tahap awal, Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah tersebut terbuka bagi para pengemudi dan karyawan Bluebird di area Jakarta Bogor Depok, Tangeran dan Bekasi (Jabodetabek). Potensi yang dibidik Bank BTN dari kurang lebih 27.000 karyawan maupun pengemudi Bluebird adalah sekitar 7.000 orang di area Jabodetabek. Jika tahap awal sukses, Bank BTN dan Bluebird berencana membuka pendaftaran fasilitas KPR BTN subsidi maupun non subsidi bagi seluruh karyawan maupun pengemudi di seluruh wilayah Indonesia. “Potensi KPR Subsidi dan Non Subsidi yang bisa mengalir dari kerjasama ini sekitar  Rp 1 trilliun,” kata Maryono.

Dalam kerjasama ini, Bank BTN memberikan fasilitas KPR Subsidi dengan plafond kredit senilai harga rumah subsidi berkisar Rp 120 juta hingga Rp 148,5 juta. Adapun uang muka atau Down Payment (DP) dimulai dari 1% dari Harga Jual yang ditawarkan atau sekitar Rp 1 juta. Untuk tahap awal melalui program ini, para pengemudi dan karyawan Bluebird dapat membeli rumah yang berlokasi  di wilayah Parung, dan Bogor.

Advertisement

“Khusus para pengemudi Bluebird, ada skema khusus yang ditawarkan Bank BTN dalam program ini yaitu dengan skema cicilan yang dipotong dari uang komisi harian dan bonus atau sekitar Rp 900.000 an per bulan,” kata Purnomo.

BACA JUGA  CEO BTN Haru Koesmahargyo Menyebut Stimulus Pemerintah Berdampak Positif pada Pertumbuhan Sektor perumahan

Untuk mendapatkan kemudahan mengakses KPR Subsidi, pengemudi /karyawan Bluebird berusia mulai dari 21 tahun, dan telah bekerja sebagai pegawai Bluebird minimal 1 tahun. Selain itu, Bank BTN menetapkan aturan umum bagi pemohon KPR Subsidi diantaranya berpenghasilan Rp 4 juta untuk rumah tapak, dan Rp 7 juta untuk rumah susun, belum memiliki rumah, dan belum pernah menerima subsidi dari pemerintah, serta terdaftar Dukcapil dan lain sebagainya. Salah satu keunggulan dari program KPR Bersubsidi  Bank BTN adalah suku bunga yang rendah dan cicilan ringan, serta fixed rate sebesar 5% sepanjang waktu kredit.

Sementara untuk KPR Non Subsidi, suku bunga kredit yang ditawarkan adalah sebesar 8,25 %(fixed) untuk 2 atau 3 tahun dengan uang muka mulai dari 5%. Adapun KPR jenis ini berlaku untuk karyawan Bluebird yang memiliki pendapatan tetap dan berusia mulai dari 21 tahun dengan status karyawan tetap dan telah bekerja minimal 1 tahun.

Advertisement

“Intinya dengan kerjasama ini, Bluebird dan Bank BTN berupaya memudahkan proses persetujuan kredit dan mempercepat proses pengajuan KPR karena dilakukan melalui kelembagaan secara kolektif,” kata Purnomo

Berdiri sejak 2001, PT Blue Bird Tbk. (“BIRD”) adalah perusahaan terbuka di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat yang memiliki 15 anak perusahaan dan tersebar di 18 lokasi di Indonesia (Jadetabek, Cilegon, Medan, Manado, Bandung, Palembang, Padang, Pangkalpinang, Batam, Bali, Lombok, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Solo dan Yogyakarta). Blue Bird berkomitmen untuk memberikan pelayanan transportasi darat yang aman, andal dan nyaman dengan kemudahan akses bagi para pelanggan.

BACA JUGA  Kinerja On Track, BTN Bersiap Terbitkan Junior Global Bond

Jaringan distribusi perusahaan yang ekstensif mencakup lebih dari 600 titik eksklusif di hotel, mal, pusat perbelanjaan, dan lokasi lainnya. Integrasi bisnis Blue Bird terdiri dari empat pilar utama meliputi layanan taksi reguler (di bawah merek “Blue Bird” dan “Pusaka”); layanan taksi eksekutif (di bawah merek “Silver Bird”); layanan kendaraan limusin dan sewa mobil (di bawah merek “Golden Bird”); layanan sewa bus (di bawah merek “Big Bird

Advertisement

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang telah hadir di Indonesia sejak 1897 dengan nama Postspaarbank. Pada 9 Februari 1950, bank ini berganti nama menjadi Bank Tabungan Pos dan tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari lahir Bank BTN. Kemudian, pada 1974, Bank BTN ditunjuk pemerintah sebagai satu-satunya institusi yang menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) bagi golongan masyarakat menengah ke bawah.  Kormen

 

 

Advertisement

Trending