Infomoneter.co – Sebagai bentuk sinergi bisnis, BRI Agro dan Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) melakukan penandatanganan kerjasama Pembayaran Manfaat Pensiun Melalui Jasa Payroll dengan Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun), acara tersebut bertempat di Kantor Pusat BRI AGRO Gedung BRI AGRO Lantai 3 Jakarta Selatan.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto dan Direktur Utama Dapenbun Edwind Sinaga.
Dengan semakin ketatnya persaingan di Industri Perbankan saat ini, setiap bank tentu dituntut untuk dapat memiliki strategi khusus untuk dapat meningkatkan pertumbuhan portofolio bisnisnya, sehingga bank tersebut dapat terus tumbuh ditengah ketatnya persaingan bisnis di industri perbankan.
Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah pemilik rekening tabungan, BRI Agro bersinergi dengan Dana Pensiun Perkebunan (Danpenbun) sebagai penyedia program manfaat pensiun bagi para pekerja BUMN perkebunan.
Agus Noorsanto menambahkan, Penandatanganan kerjasama ini sebagai bentuk sinergi bisnis diantara BRI Agro dan Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun), sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat positif dan keuntungan bagi kedua belah pihak.
“Bagi BRI Agro sendiri acara penandantangan kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pemilik rekening rekening tabungan (NOA) BRI Agro, karena Dapenbun memiliki jumlah peserta pensiun sekitar 300 ribu orang dan kami targetkan pada tahun ini seluruh peserta pensiun tersebut dapat menjadi nasabah BRI Agro sehingga jumlah pemilik rekening tabungan (NOA) BRI Agro dapat meningkat dan dapat berdampak positif bagi peningkatan rasio CASA serta peningkatan Dana Pihak Ketiga secara keseluruhan.” kata Agus Noorsanto, Senin (15/4/2019).
Edwind Sinaga menambahkan, dengan adanya perjanjian kerjasama ini Dapenbun dapat memperoleh pelayanan jasa dibidang perbankan dan jasa payroll manfaat pensiun khususnya layanan pembayaran manfaat pensiun dari BRI Agro, sehingga pembayaran manfaat pensiun kepada para peserta program manfaat pensiun dapat dilakukan dengan tepat waktu, tepat orang, tepat jumlah, dan tepat administrasi.