InfoMoneter.co – Istri dari Calon Presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh memiliki pengalaman ketika dirinya dilobi oleh pihak-pihak tertentu yang mengharapkan adanya proyek dari suaminya yang notabenenya pada saat itu adalah Gubernur Jawa Tengah.
Fakta ini muncul ketika Atikoh, Ganjar, dan Alam hadir sebagai tamu dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi nasional pada malam Kamis (21/9/2023).
Pada kesempatan tersebut, pembawa acara membicarakan tentang cara keluarga Ganjar mengatasi tantangan yang datang apabila Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden pada tahun 2024.
“Ketika semua orang melihat wah ini the most powerful family, wah itu banyak sekali yang akan masuk dengan cara apapun. Pengalaman sebagai istri gubernur bagaimana Mbak Atikoh menghindari itu,” tanya Host.
Atikoh mencatat bahwa situasi seperti itu telah dia alami sejak Ganjar menjabat sebagai gubernur. Dia mengungkapkan bahwa beberapa pihak mencoba untuk melakukan nepotisme.
“Sejak awal, saya selalu berbicara langsung dan tegas, mungkin inisialnya membuat beberapa orang terkejut. Ketika Ganjar baru saja dilantik, ada yang mencoba untuk mempengaruhi dalam hal jabatan,” ungkapnya.
Namun, Atikoh tidak merespon dengan serius, dan dia menjelaskan bahwa dia bukan anggota dari tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (baperjakat).
“Saya sampaikan bahwa saya bukan anggota baperjakat. Mereka yang melakukan verifikasi dalam seleksi ASN. Saya adalah Ketua Tim Penggerak PKK, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat,” jelas Atikoh.
Bahkan, ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar tersebut juga pernah menerima permintaan terkait lelang proyek. Seperti sebelumnya, Atikoh dengan tegas menolaknya.
“Saya menyatakan bahwa saya bukan bagian dari panitia lelang. Mungkin ada yang merasa tersinggung,” katanya.
Dari pengalaman ini, Atikoh yakin bahwa sikapnya akan tetap sama, dan dia akan menerapkan pendekatan yang serupa ketika suaminya, kelak jika terpilih sebagai pemimpin negara, mendapatkan mandat dari rakyat.
“Saya telah menyampaikan bahwa kami seperti ini sejak awal, jadi tidak ada lagi yang berani mencoba hal tersebut,” tegasnya.
Ganjar Pranowo sendiri memang dikenal sebagai pribadi yang tidak neko-neko terhadap Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Pria tersebut bahkan selalu mengatakan bahwa setiap pengambilan keputusannya adalah untuk rakyat.
Contohnya ketika Ganjar memimpin Jawa Tengah, Dia diberi apresiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena Jawa Tengah telah sukses untuk menerapkan sistem pencegahan korupsi dengan membentuk kurikulum pendidikan antikorupsi dan penyuluh antikorupsi.
Apresiasi lainnya juga datang dari KPK karena Ganjar Pranowo berhasil membentuk 29 Desa Antikorupsi di wilayah Jawa Tengah. Hingga Jawa Tengah didaulat menjadi provinsi percontohan karena Ganjar dianggap sebagai kepala daerah dengan respon yang cepat dalam mengimplementasikan program-program dari KPK.
Dan yang paling anyar adalah janji Ganjar Pranowo untuk memberantas korupsi dengan cara memperkuat KPK apabila nanti dia terpilih menjadi Presiden pada tahun 2024.
Dengan ini dapat kita lihat bahwa keluarga dari Ganjar Pranowo adalah keluarga yang bersih, dan tegas menolak korupsi.