Sekjen PU Bangun, M. Fauzan: Tak Sekadar Asosiasi Profesi, Namun  Kita Betul-Betul Jadi Wadah Bagi Anggota untuk Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan  Pengembangan Diri

Infomoneter,co, Jakarta-Pembangunan infrastruktur di tanah air terus digenjot oleh pemerintah, hal tersebut ikut mendorong meningkatnya  kebutuhan  akan tenaga kerja konstruksi yang tersertifikasi.

Perkumpulan Pakar Utama Bangunan Nusantara atau yang disingkat PU-BANGUN menyadari hal tersebut. Sekretaris Jenderal PU-BANGUN, M. Fauzan, mengatakan, PU-BANGUN adalah sebuah wadah yang diinisiasi oleh Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)

“ Jadi  kehadiran wadah PU Bangun dalam rangka turut membina dan mendidik tenaga kerja konstruksi. Keberadaan PU-BANGUN, menjadikan AKI ikut berperan dalam pengembangan SDM di Indonesia, khususnya bidang konstruksi. PU-BANGUN ikut mendukung program pemerintah untuk sertifikasi tenaga kerja konstruksi,”  ujar M. Fauzan, Sekjend  PU-BANGUN, dalam perbincangan dengan redaksi industry.co.id, di sela sela seminar Teknologi, Perencanaan, dan Tantangan Pembangunan Transportasi Massal Berbasis Rel (KCIC, LRT, dan MRT) di Wika Rajawali, Jakarta, Kamis (3/11/2023).

Menurut Fauzan, keberadaan PU-BANGUN, tidak sekadar asosiasi profesi, namun betul-betul bisa menjadi wadah bagi anggota untuk pendidikan, pelatihan, pembekalan, penelitian serta pengembangan diri.

Terkait dengan penyelenggaraan seminar oleh PU-BANGUN, menurutnya, hal ini didasari bahwa transportasi umum berbasis rel memiliki potensi besar untuk mengatasi berbagai permasalah kerumitan kemacetan yang terjadi diberbagai kota di wilayah Indonesia.

Menurut Fauzan, saat ini di Jakarta ada Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT) untuk mengurangi polusi dan kemacetan di Jakarta.  Selain itu, ada moda transportasi massal berbasis rel yakni Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Kereta Cepat Indonesia China – KCIC.  Tiap jenis kereta memiliki teknologi berbeda dan kendala yang dihadapi pun berbeda.

PR yang harus dikerjakan adalah perluasan aksesibilitas dan transportasi publik berkelanjutan serta sistem transportasi yang terintegrasi.  Namun hal lainnya adalah dukungan pemerintah pusat dan daerah agar meningkatkan sistem transportasi dan mobilitas melalui peningkatan sistem transportasi massal, sistem transportasi terpadu berbasis rel, serta inovasi teknologi untuk mendukung infrastruktur pedestrian atau Agenda Perkotaan Baru.

“Kita juga sudah mengambil bagian pengengerjaan infrastruktur  IKN Nusantara juga dan dalam seminar kita bahas. Kita terlibat di sana,”ujarnya.

Menyinggung soal keanggotan, PU-BANGUN, menurut Fauzan,  keanggotaan PU-BANGUN tidak hanya karyawan anggota AKI saja. Namun PU-BANGUN akan merangkul semua tenaga kerja konstruksi. “Kami merangkul semua tenaga kerja konstruksi tanpa membedakan asosiasi badan usahanya,” ujarnya.

Sekadar merunut Kembali, PU-BANGUN telah menyelenggarakan Rapat Anggota pertamanya pada tanggal 2 November 2022 di Best Western Premier The Hive Hotel Jakarta. Rapat Anggota I tersebut mengukuhkan pengurus, yakni Ketua Umum Mursyid, Sekretaris Jenderal M. Fauzan, Bendahara Umum, A. Suko Widigdo, dan Ketua Pengawas DPUPRjoko Sarwono.