Connect with us

Emiten

Per Juni 2018, NFC Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp2,5 Triliun

Published

on

INFOMONETER.CO– PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), perusahaan yang bergerak di bidang jasa teknologi informasi, digital dan telekomunikasi, membukukan laba bersih Rp2,5 triliun sepanjang Januari-Juni 2018. Per Juni 2017, perseroan masih menderita kerugian Rp70,3 miliar.

Advertisement

Menurut laporan keuangan perseroan, Senin (30/07/2018), kemampuan perseroan meraih laba bersih tersebut karena didukung oleh lonjakan pendapatan per Juni 2018 sebesar 15,8 kali lipat menjadi Rp265,25 miliar dibanding per Juni 2017 sebesar Rp16,84 miliar.

Adapun marjin laba kotor membaik secara signifikan dari 0,5% per Juni 2017 menjadi 1,9% per Juni 2018. Ditambah pula dengan membaiknya rasio biaya operasional terhadap pendapatan yang turun menjadi 0,8% per Juni 2018 dari 0,9% per Juni 2017.

Sejalan dengan kemampuan mencetak laba pada paruh pertama tahun ini, total nilai aset perseroan per Juni 2018 mengalami lonjakan 3,3 kali lipat menjadi Rp77,1 miliar dibanding periode yang sama pada 2017 sebesar Rp23,1 miliar.

Advertisement

Sementara itu, perseroan tidak memiliki utang. Total nilai kas dan setara kas perseroan per Juni 2018 tercatat sebesar Rp17,3 miliar. Kondisi likuiditas yang solid tersebut menggambarkan rasio kewajiban terhadap ekuitas masih berada di level rendah, yaitu sebesar 0,2 kali per Juni 2017 dan sebesar 0,5 kali per Juni 2018.

BACA JUGA  Peringati Ulang Tahun Ke-7, Semen Indonesia Gelar Tasyakuran dan Beri Penghargaan Karyawan

Sebesar 26,25% saham perseroan dikuasai oleh PT Kresna Jubelieum Indonesia, Sedangkan PT Nusantara Teknolodi Perkasa, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) masing-masing memegang 18,75%, 15% dan 7,5% kepemilikan saham di NFCX. Adapun sisanya dimiliki oleh investor publik. (Abraham Sihombing)

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

Trending