InfoMoneter.co – Mitra Seni Indonesia (MSI) menggelar festival seni dan bazar, menampilkan keanekaragaman seni budaya Nusantara serta produk UMKM dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-496 dan Hari Anak Nasional dan juga hari keluarga MSI. Festival ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan antara lain dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden serta Staf Khusus Menteri.
Demikian disampaikan Sitti Solvia Basri selaku Humas MSI. Menurutnya, MSI menggelar festival ini selama 4 hari. Dimana pada hari pertama festival dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Sementara hari keempat atau penutupan, panitia menyelenggarakan aneka seni yang berkaitan dengan Hari Anak Nasional serta hari keluarga MSI.
“Kami mengajak yayasan Syndrome Down Indonesia memeriahkan festival ini. Mereka menampilkan seni yang dibawakan oleh anak-anak penderita down syndrome. Selain itu, ada peragaan busana yang dikenakan ibu dan anak atau oma dan cucunya,” ucapnya.
Dijelaskannya, selama 4 hari penyelenggaran banyak kreasi seni yang ditampilkan para peserta antara lain ada peragaan busana karya anggota MSI, lalu tarian tradisional dari berbagai daerah. Kemudian ada juga bazar bagi pengunjung. Para pelaku bazar ini merupakan UMKM yang juga merupakan anggota MSI.
Menurutnya, festival seni dan budaya mendapat apreasiasi dari Sidarto Danusubroto selaku anggota Wantimpres. Sidarto berpesan bahwa budaya sangat penting untuk persatuan bangsa, karena budaya harus terus disosialisasikan ke generasi muda agar mereka semakin cinta dengan tanah air.
Pengenalan budaya nasional pada generasi muda diharapkan mampu menghilangkan pengaruh budaya asing. Dan diharapkan generasi muda bisa ikut melestarikan budaya sendiri melalui festival seni dan budaya yang diselenggarakan MSI.
Sitti juga menyampaikan bahwa apresiasi datang dari Samuel Watinena selaku Staff Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA). Bahwa festival yang digelar MSI merupakan bagian dari melestarikan budaya sendiri, terutama bagi kaum ibu dan anak-anak.
Ketika ditemui Sitti tengah memandu pegelaran busana, peragaan tersebut mempererat hubungan ibu dan anak serta oma dan cucunya lewat busana kreasi mereka sendiri dengan sentuhan etnik dari berbagai daerah.
Ditengah kesibukannya, ia berharap, dengan adanya festival seni ini, generasi muda tak melupakan budaya sendiri meski pengaruh budaya asing masuk ke Indonesia. Dan festival ini sekaligus melestarikan seni dan budaya Indonesia melalui bazar, banyak kreasi seni dari berbagai daerah, semoga kreasi seni para peserta bazar bisa menjadikan seni dan budaya kita diminati kaum muda.*