Infomoneter.co, Jakarta-Satu lagi sosok Jenderal Pemikir yang visioner dan salah satu putra terbaik bangsa Indonesia, Mantan Danseskoad sejak 2003 sampai 2006, Prof. Jenderal Syarifuddin Tippe menghemhuskan nafas terakhir di salah satu rumah sakit di Jakarta siang ini. Inna lillahi wa innailaihi rojiun.
Kabar duka ini pertamakali disampaikan dalam Group WA Geng Makassar. Dari Keluarga Almarhum, Bapak Haidir dan ditegaskan oleh keluarga istri Almarhum di Kalimantan Barat, bahwa Jenderal yang juga Guru Besar manajemen stratejik di Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Jaya Baya ini telah wafat.
Jenderal Tippe, demikian ia biasa disapa, merupakan sosok petinggi militer yang mempunyai kualifikasi yang komplet. Sebagai ahli dalam bidang ilmu pertahanan dengan latar belakang karir militer yang panjang, juga punya kapasitas sebagai pemiikir dan ilmuwan yang teruji.
Dalam salah satu keterangannya kepada media, Almarhum yang sempat diusulkan menjadi Menteri Pertahanan dalam kabinet Jokowi Jilid 2 ini menyatakan bahwa dirinya punya modal sosial yang cukup sepanjang karir militernya dari 1976 hingga 2012 untuk menjawab amanah Presiden Joko Widodo jika dipercaya menjadi salah satu menteri yang dipilih
“Kedua modal sosial tersebut menjadi basis optimisme saya untuk berkiprah kepada bangsa dan Negara,” katanya ketika itu.
Bahkan CEO ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian pun sempat merekomendasikan salah satu Jenderal Terbaik ini menjadi satu nama untuk mengisi salah satu pos strategis di Pemerintahan Presiden Jokowi Jilid 2.
“Beliau adalah seorang profesor, artinya cerdas secara intelektual, beliau juga seorang TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal, sudah pasti beliau sangat cinta akan bangsa ini dan punya mental yang kuat, artinya beliau cerdas secara emosional, saya mengenal beliau juga sangat cerdas spiritual. Dia orang takwa, sholeh, dan dia adalah orang yang saya rekomendasikan untuk Indonesia Hebat di bidang pertahanan,” kata Ary ketika itu.
Berbagai penghargaan telah diterimanya seperti SL GOM VII Aceh, SUKS VIII, SUKS XVI, SUKS XXIV, Bintang Yudha Kartika, Bintang Kartika, Medali Kepeloporan serta berbagai penghargaan lainnya. Tugas keneragaan juga selalu dipenuhinya dengan semangat pengabdian yang tinggi. Dia Pernah menjabat sebagai Kepala staf Kodam Iskandar Muda tahun 2002-2003, Komandan Seskoad tahun 2003-2006, dan hingga menjabat sebagai Pejabat Sementara Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) dan akhirnya pada tahun 2011-2012 menjabat sebagai rektor Unhan.
Pada Mei 2016, dalam rangka Dies Natalis ke-52, Universitas Negeri Jakarta mengukuhkan Letjen TNI (Purn) Prof. Dr. Syarifudin Tippe sebagai guru besar tetap FE UNJ dalam bidang manajemen stratejik. Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan universitas, senat universitas, pimpinan dan dosen FE UNJ, serta para petinggi TNI.
Letjen TNI (Purn) Prof. Dr. Syarifudin Tippe menyampaikan orasi ilmiahnya di depan para tamu undangan yang berjudul “Redesain Bela Negara dalam Sistem Pendidikan Nasional Perspektif Manajemen Stratejik”. Dalam orasi tersebut, beliau menekankan pentingnya cinta tanah air pada generasi muda agar bangsa Indonesia tidak kehilangan jati diri dan mampu berkiprah pada tataran internasional. Pemupukan rasa cinta tanah air harus dikelola secara strategis dalam kurikulum pendidikan nasional pada semua jenjang pendidikan.
Selamat jalan Jenderal, Profesor Syarfuddin Tippe, semoga amal baktimu untuk bangsa dan Negara menjadi pemberat timbangan di akherat kelak. Amiin.