Direktur Utama PT Hensel Davest Indonesia Tbk, Hendra Utama mengungkapkan kalau perseroan telah mencapai target di tahun 2019. Menurutnya, capaian tersebut seiring dengan rencana perseroan dalam mengembangkan jaringan di Indonesia bagian Timur.
Saat ini, perseroan masih berekspansi di kawasan Indonesia Timur, namun tidak menutup kemungkinan akan merambah ke daerah lain. Biaya ekspansi tersebut juga berasal dari dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang sebesar Rp200,11 miliar.
“Sekitar 65% dana hasil IPO untuk peningkatan modal kerja davestpay untuk akuisisi merchant (warung) UMKM dan individu, pembelian persedian barang dagang, uang muka serta piutang usaha kepada pelanggan,” sebut Hendra.
Selain itu, disebutkan Hendra, sekitar 10% dana IPO akan digunakan untuk meningkatkan teknologi komunikasi serta pengembangan SDM. Sisanya atau sebanyak 25% akan digunakan untuk pembelian bangunan untuk operasional perusahaan. (Jep)