Connect with us

Finance

Genjot Ekspansi, Northcliff Indonesia Siapkan Rencana Akuisisi Hotel di Bali

Published

on

Infomoneter.co – Perusahaan investasi, PT Northcliff Indonesia (NCI) berencana mengakuisisi beberapa perusahaan untuk memperkuat portofolio investasi perusahaan.

Advertisement

Direktur Utama PT Northcliff Indonesia, Erry Sulistio mengungkapkan, salah satu rencana akuisisi yang tengah dijajaki saat ini adalah sebuah hotel yang berada di Denpasar, Bali. Nilai akusisi hotel yang bernama Taman Suci Hotel tersebut ditaksir Rp70 miliar, termasuk untuk biaya pengembangan aset tersebut.

Untuk membiayai rencana transaksi itu, kata Erry, perseroan akan menggelar rencana penawaran umum terbatas atau right issue dengan estimasi perolehan dana sebesar Rp300 miliar.

“Aksi korporasi ini dijadwalkan pada akhir 2019 atau awal 2020,” kata dia di Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Advertisement

Erry menambahkan, Taman Suci Hotel terletak di pusat kota Denpasar yang di sekitarnya terdapat banyak perkantoran dan juga tempat wisata. Hotel ini memiliki 45 kamar. Setelah diakusisi, jumlah kamar dikembangkan menjadi 60 kamar dengan konsep co-living dan co-working yang cocok untuk pelancong dan pebisnis dewasa muda.

Informasi saja, NCI adalah perusahaan fokus pada bidang corporate finance bagian dari Northcliff Global Private Equity Fund. Perusahaan saat ini memiliki dana kelolaan sebesar US$180 juta atau sekitar Rp2 triliun.

Beberapa perusahaan telah diakusisi oleh NCI, termasuk perusahaan yang tercatat di pasar modal (emiten) seperti PT Skybee Tbk, yang selanjutnya diubah namanya menjadi PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. Perusahaan juga menguasai kepemilikan di PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN), dan juga PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS).

Advertisement

Selain itu, perusahaan juga telah mengambilalih beberapa perusahaan yang tidak tercatat di bursa (non listed). “Kami bertujuan menjadi perusahaan investasi terbesar di Indonesia. Dalam rencana jangka panjang, kami akan mengakuisisi beberapa perusahaan lagi untuk memperkuat portofolio investasi,” tutup Erry. (Jep)

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

Trending