Connect with us

Nasional

Diskusi Intensif BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO Bahas Masifikasi Bahasa Jepang untuk Tenaga Kerja

Published

on

Foto : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengunjungi Japan International Human Capital Development Organization (JIHDO), Tokyo, Jepang (12/7/24). (Doc.Ist)

INFOMONETER.CO – Dalam kunjungan kerja, tim dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengunjungi Japan International Human Capital Development Organization (JIHDO) di tengah suasana gerimis yang menyejukkan, Tokyo, Jepang (12/7/24).

Kunjungan ini bertujuan untuk mencari solusi atas kendala utama yang dihadapi tenaga kerja Indonesia yang hendak bekerja di Jepang, yakni penguasaan bahasa Jepang.

Advertisement

Japan International Human Capital Development Organization (JIHDO) bertanggung jawab atas penyelenggaraan J-cert (Certificate of Japanese as a Foreign Language), sertifikasi resmi bahasa Jepang yang diharapkan mampu mengatasi kendala bahasa yang dihadapi oleh pemagang dan pekerja Indonesia.

Sertifikasi ini penting untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dalam berbahasa Jepang sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja di Jepang.

Tim dari BNSP, Kemnaker, dan Kadin Indonesia berdiskusi secara mendalam dengan pihak JIHDO mengenai berbagai strategi dan metode yang dapat digunakan untuk memperluas pengajaran dan sertifikasi bahasa Jepang di Indonesia.

Advertisement

Diskusi ini mencakup pembahasan tentang pendekatan yang efektif untuk masifikasi bahasa Jepang, peningkatan jumlah tenaga pengajar, serta pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja di Jepang.

BACA JUGA  Tokoh Muda NTT Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

Kunjungan ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BNSP dan JIHDO.

Penandatanganan MoU ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat kerjasama antara kedua pihak dalam mempercepat implementasi program-program pelatihan dan sertifikasi bahasa Jepang di Indonesia.

Advertisement

Dengan adanya MoU ini, diharapkan kolaborasi antara Indonesia dan Jepang dalam pengembangan sumber daya manusia akan semakin erat.

Melalui kerjasama ini, diharapkan jumlah tenaga kerja Indonesia yang kompeten dalam berbahasa Jepang akan meningkat, sehingga dapat lebih mudah ditempatkan di Jepang dan memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja di sana.

Ini juga merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja Indonesia di pasar internasional, khususnya di Jepang.

Advertisement

Kunjungan kerja ini menunjukkan komitmen kuat dari BNSP, Kemnaker, dan Kadin Indonesia dalam mengatasi kendala yang dihadapi oleh tenaga kerja Indonesia dan membuka peluang lebih besar bagi mereka untuk bekerja di Jepang.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta tenaga kerja yang profesional dan berdaya saing global, yang tidak hanya membawa manfaat bagi individu pekerja tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

BACA JUGA  Hadapi Gempuran Budaya Asing, Ketum MSI Tegaskan Festival Seni dan Budaya Lestarikan Kebudayaan Nasional

Advertisement

Trending