Connect with us

Oase

Baru Hari Pertama Dibuka, JFood Center Rawa Bali Langsung Diserbu Pecinta Kuliner

Published

on


INFOMONETER.CO-Bagi Anda yang bingung mengisi waktu makan siang atau akhir pekan bersama keluarga dan kebetulan berada Kawasan Industri Pulogadung, bisa mampir di pusat kuliner baru Kawasan Industri Pulogadung.

Pusat kuliner tradisional ini berlokasi di kawasan strategis, tepatnya Rawa Bali, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Pada hari pertama pembukaanya, Rabu (005/002/2018) langsung ramai diserbu pengunjung. Terlihat para karyawan dari berbagai industry di kawasan Pulogadung dan beberapa generasi milenials juga terlihat datang bersama temannya.

Di pusat kulinner Jfood ini, kita disuguhkan dengan ragam jenis menu. Karena di sini telah hadir ratusan gerai makanan menjajakan berbagai menu traditional food. Tempat ini memang cocok menjadi referensi kuliner bagi anda pecinta masakan lokal seperti sate, tongseng, nasi rames, nasi uduk, gado-gado, sayir kangkung dan masih banyak lagi.

Advertisement

Arsitek dibalik pusat food center di jalan Rawabali ini adalah PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP). Di mana, dalam rangka mengakomodir kebutuhan akan makanan yang sehat, lezat, dan berkualitas dari para Tenant dan Investor yang berada di seputar Kawasan Industri Pulogadung,

Food Center Rawabali merupakan sentral makanan kedua yang berada di Kawasan Industri Pulogadung setelah sebelumnya JIEP menghadirkan Hasanah Food Center yang berada di jalan rawagelam V yang telah diisi oleh puluhan UMKM.

BACA JUGA  Cerita Perawat, Setahun Tidak Pulang Demi Rawat Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

Direktur Operasional PT JIEP , Beta S Winarto, dalam sambutannya, mengatakan, hadirnya JFood Center Rawabali di tengah tengah Kawasan Industri Pulogadung merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh PT JIEP agar para tenant dan Investor mendapat makanan yang bermutu dan berkualitas tinggi.

Advertisement

“Kedepannya kami telah menyiapkan 2 titik lagi untuk dijadikan Food Center atau sentral makanan di Kawasan Industri Pulogadung. Hal ini kami lakukan semata-mata untuk memuaskan tenant dan investor kami agar kenyamanan dalam usaha tercipta di lingkup Kawasan Industri Pulogadung,”ujarnya..

Beta S Winarto, menjelaskan, sebagian pedagang di JFood Center Rawabali merupakan eks Pedagang Kaki Lima yang biasa beroperasi di Kawasan Industri Pulogadung. Untuk meningkatkan daya saing serta nilai tambah, JIEP bersinergi bersama rekan rekan PKL untuk menciptakan UMKM yang berkelas dan terintegrasi. Kami menyadari bahwa usaha Mikro Kecil dan menengah merupakan ujung tombak dari perekonomian bangsa.

Selain itu, untuk meningkatkan revenue, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung ( JIEP )bakal mendirikan paling sedikit enam titik JFood Center, yaitu food corner di sudut-sudut kawasan industri. Nantinya JFood Center ini juga akan disewakan ke pedagang kaki lima atau UMKM khususnya UMKM makanan dan minuman yang berada di sekitar kawasan industri JIEP . Hal ini sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas usaha dari UMKM .

Advertisement

“Jadi JFood Center yang sudah dibangun dan diresmikan bagi UMKM yang pertama kalinya sudah mulai beroperasi hari ini. Selanjutnya JFood Center yang lain akan segera dibangun maksimal semester I 2019 sudah terealisasi dari target yang ditetapkan. Kedepan JIEP akan membebani sewa tempat kepada UMKM ini apabila aktifitas usahanya sudah berjalan dengan baik. Per tahun kita mungkin hanya akan ambil retribusi dari itu ( UMKM ) sekitar 5-10 persen saja, tapi itu sebenarnya untuk pemeliharaan tempat juga,” ulas Winarto.

BACA JUGA  Heboh  Hotel Mewah Baru di Bali Ini Kembangkan Destinasi Terbaru di Gili Trawangan yang Bikin Wisatawan Betah Tinggal lebih Lama

Demi tingkatkan revenue perusahaan, JIEP juga meningkatkan layanan pergudangan di kawasan industri Pulogadung. Peningkatan layanan pergudangan ini yaitu dengan menambah layanan handling atas komoditas-komoditas milik tenant atau perusahaan penyewa yang disimpan di kawasan JIEP .

Purwati selaku Head of Corporate Secretary PT JIEP mengatakan untuk pergudangan, selama ini pihaknya hanya menyediakan space tertentu untuk disewakan kepada clientnya tanpa dilengkapi fasilitas handling. Akibatnya klien harus bongkar muat komoditinya sendiri. Namun dengan adanya penambahan fasilitas handling ini, penyewa pergudangan akan terbantu untuk bongkar muat.

Advertisement

“Kita ingin naikkan value added produk gudang menjadi fasilitas gudang logistik (hub logistic) dengan fasilitas handling. Ini tahap awal saja kedepan sesuai perubahan AD/ART arahnya kita ke transporter juga, jadi sediakan layanan logistik secara full yaitu total logistic solution,” ujar Purwanti usai menghadiri peresmian JFood Center di kawasan JIEP , Rabu (5/12).

Menurutnya untuk meningkatkan layanan pergudangan logistik dengan fasilitas handling tidak memerlukan banyak belanja modal (capex / capital expenditure). Pasalnya PT JIEP hanya tinggal menambah fasilitas peralatan untuk keperluan bongkar muat seperti forklift, perubahan administratif dan lainnya.

BACA JUGA  Menegangkan, Menonton Atraksi Wheel of Death di Pondok Indah Mall

Purwanti menyatakan jangka menengahnya, PT JIEP akan fokus meningkatkan layanan pergudangan dengan fasilitas yang lengkap. Dengan begitu tenant atau perusahaan penyewa gudang akan dimudahkan untuk angkut produk-produknya hingga ke end user. Diakuinya bisnis pergudangan saat ini cukup menjanjikan lantaran banyak perusahaan ingin mendekatkan diri kepada konsumennya dan juga maraknya e-commerce.
“Awal ini 2019 kita belum mengambil untuk transporter kita baru naikkan value added produk gudang saja. Kedepan arah bisnis kita juga seperti itu, kita sudah ajukan kepada pemegang saham (terkait rencana perusahaan),” ulasnya. kormen

Advertisement

Continue Reading
Advertisement

Trending