INFOMONETER.CO, JAKARTA-Apa cita-citamu saat masih kecil? Pasti ada yang ingin menjadi dokter, insinyur, pilot, atau artis. Namun, tahukah jika rata-rata anak di Nusa Tenggara Timur hanya mengenal 3 cita-cita?
Di pedalaman Nusa Tenggara Timur, kebanyakan anak hanya mengenal profesi guru, pemain bola dan tentara karena profesi-profesi tersebut lah yang mereka ketahui sangat dibutuhkan di daerahnya. Untuk memperluas cakrawala mereka, Yayasan Insan Bumi Mandiri (IBM) menghadirkan program “Negeri Sahabat Matahari”
Negeri Sahabat Matahari merupakan sebuah rintisan model pemberdayaan terpadu IBM di wilayah-wilayah pedalaman Nusa Tenggara Timur (NTT). Model pemberdayaan terpadu ini akan dimulai dari pedalaman Pulau Pura, NTT.
Terdapat tiga program yang diimplementasikan di Negeri Sahabat Matahari, yaitu beasiswa Laskar Matahari, pemberdayaan ekonomi dikalangan ibu-ibu muda yang kesehariannya merupakan petani hingga buruh angkut batu pasir, dan pembangunan infrastruktur seperti mck, sumur, listrik, masjid sekolah, perahu pendidikan, serta fasilitas penunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) lainnya.
Ridwan mengungkapkan, IBM telah menyelenggarakan hingga 213 program, yang tersebar di 11 provinsi, 29 Kabupaten/Kota, 77 Kecamatan dan 146 Desa/Kelurahan. ”Fokus utama penyelenggaraan program adalah di kawasan Indonesia Timur, khususnya di NTT yang menjadi prioritas utama kami sejak IBM berdiri tahun 2016 lalu. Hampir 60 persen dari seluruh program IBM, kami konsentrasikan di NTT. Termasuk diantaranya program pendidikan yang kami beri tajuk Beasiswa Laskar Matahari, dan mulai kami galakkan sejak bulan Oktober 2018 ini. Harapannya kami bisa mendorong lebih banyak anak usia sekolah di NTT untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkap Ridwan.
Peningkatan mutu pendidikan Negeri Sahabat Matahari menjadi fokus utama model pemberdayaan terpadu IBM karena pendidikan merupakan tombak untuk membangun mimpi di Negeri Sahabat Matahari.
Bibit-bibit unggul harus mulai dipupuk dengan nutrisi pendidikan yang berkualitas, oleh sebab itu Insan Bumi Mandiri menyiapkan “Laskar Matahari” sebagai bakal calon bibit unggul dan diharapkan kelak akan menghasilkan panen ilmu yang bermanfaat dan nilai kebermanfaatannya dapat memajukan Negeri Sahabat Matahari.
Head of Creative Content Insan Bumi Mandiri, Dina Aqmarina Yanuary menyebutkan, perluasan wilayah “Negeri Sahabat Matahari” dapat terjadi seiring berjalannya waktu. Perluasan tersebut meliputi seluruh wilayah pelosok dan pedalaman di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan provinsi lainnya.
Meski Laskar Matahari membutuhkan perjuangan yang luar biasa dalam membangun mimpinya. Mereka harus menerjang bukit berbatu dengan beralaskan sendal bahkan beberapa dari mereka tidak menggunakan alas kaki. Sesampainya di sekolah, mereka masih harus berjuang dengan segala keterbatasan fasilitas sekolah.
Terik mentari yang menyengat kulit, menjadi sumber energi dan semangat mereka untuk terus menimba ilmu, menggapai mimpi, dan mengasah cita. Meraka pun tidak membenci matahari, justru mereka menganggapnya sahabat. Sahabat yang selalu menemani saat mereka berangkat dan pulang sekolah. Sahabat yang selalu ada di setiap jerih payah, walaupun sering kali membuat seragam merah-putih mereka basah.
Oleh sebab itu, program perdana yang dirilis di antara tiga program di Negeri Sahabat Matahari adalah Beasiswa Laskar Pelangi. Beasiswa tersebut akan diberikan kepada anak-anak berprestasi di Pulau Alor. Sampai saat inim terdata sebanyak 10 anak Laskar Matahari berprestasi di Pulau Pura, Alor NTT, 10 anak berprestasi di Manggarai Barat, dan 10 anak berprestasi di Pulau Alor NTT.
Beasiswa Laskar Matahari ini kami bagi menjadi 3 paket komitmen untuk membantu perjuangan mereka: Pertama, paket komitmen untuk 6 bulan. Kedua, paket komitmen untuk 1 tahun. Dan ketiga, bantuan seikhlasnya untuk pendidikan mereka.
Paket ini melingkupi biaya pendidikan, pengadaan perlengkapan sekolah, kegiatan penunjang di luar Kegiatan Belajar Mengajar, seperti kegiatan pembinaan mental dan keagamaan.
Head of Monitoring Evaluation Insan Bumi Mandiri, Nur Ikhsan menuturkan, program Beasiswa Laskar Matahari kedepannya akan berupa meng-hijrah-kan anak-anak Laskar Matahari dari pedalaman Negeri Sahabat Matahari ke sekolah-sekolah berkualitas di perkotaan Nusa Tenggara Timur, hingga ke Pulau Jawa.
Dua program lainnya, yakni pemberdayaan ekonomi dan pembangunan infrastruktur akan segera dirilis di Bulan November-Desember 2018. KORMEN